kenangkanlah
gumam pertama
pertemuan
tak terduga
di suatu
kota pantai
di suatu
hari kemarau
di suatu
keasingan rindu
di suatu
perjalanan biru
kenangkanlah
bisikan pertama
risau
pertarungan kembara
duka
percintaan sukma
rahasia
perjanjian sunyi
kenangkanlah
percakapan pertama
gugusan
waktu, napas dan peristiwa
mungkin
hanya angin, daun dan debu
pesona
terakhir nyanyian sajakku
(Umbu Landu Paranggi, Yogyakarta,
1967)
Sumber : Tonggak 3, Antologi Puisi Indonesia
Modern (ed) Linus Suryadi AG, Gramedia, Jakarta, 1987 (halaman 245). Puisi ini diambil
dari Pelopor Yogya, Minggu, 26 April 1970.
No comments:
Post a Comment