Tuesday, July 8, 2014

Dari Pura Tanah Lot

inilah bunga angin dan tirta air kelapa muda
para peladang yang membalik balik tanah dengan tugal
agar bermuka muka langit tinggal serta dalamku

bercocok tanam mengidungkan musik dwitunggal
dan seruling tidur ayam di dangau pinggir tegalan
atau sepanjang pematang sampai ke batang air
duduklah bersila di atas tumpukan
batu batu karang ini lakon lakon
rumput dan sayur laut mengirimkan gurau ombak
seraya uap air memercik pedihku

beribu para aku sebrang sana datang
mengabadikanmu pasang naik pasang surut
dan kini giliran asal bunyi sunyiku menggapai puncak meru
ke gunung gunung agung tengadah mataku mengail ufuk
tak teduh mengairi kasihku


(Umbu Landu Paranggi)

(sumber : Majalah Kolong Budaya No. 3 Th. I / 1996)
l

No comments:

Post a Comment